PENAWARAN PELATIHAN METODE TAMYIZ PINTAR TERJEMAH AL-QUR’AN SYSTEM 16 JAM
Assalamu'alaikum wr.wb.
PROPOSAL PENAWARAN
PELATIHAN METODE TAMYIZ
PINTAR TERJEMAH AL-QUR’AN SYSTEM 16 JAM
PENDAHULUAN
Mempelajari al-Qur’an adalah bagian penting dari bukti umat Islam meyakini kebenaran al-Qur’an dan mengimaninya. Hal ini sejalan dengan fungsi diturunkannya al-Qur’an yaitu sebagai al-Huda (petunjuk), asy-Syifa’ (pengobat hati), al-Burhan (bukti kebenaran) dan al-‘Ibrah (pelajaran). Fungsi-fungsi tersebut dapat tercapai apabila bahasa al-Qur’an dapat difahami, khususnya secara langsung dari bahasa arabnya.
Upaya memahami al-Qur’an langsung dari bahasa arabnya sementara ini belum terbiasa dalam kehidupan umat Islam di Indonesia. Ada kendala bayangan sulit sebelum belajar, sebab al-Qur’an berbahasa arab. Kendala ini barang kali yang perlu mendapatkan perhatian untuk dicari jalan keluarnya, sebab Allah SWT sendiri di dalam al-Qur’an menyatakan bahwa mempelajari al-Qur’an itu mudah, “Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. al-Qomar [54] : 17,22,32,40).
Untuk mengungkap kemudahan al-Qur’an sebenarnya sangat terkait dengan metode pembelajaran. Dan dari pengalaman yang kami laksanakan ternyata “ Program Pelatihan Terjemah Al-Qur’an dengan Metode Tamyiz“ dapat diterima di masyarakat sebagai metode yang tepat untuk belajar memahami al-Qur’an, khususnya umat Islam yang belum pernah belajar bahasa arab atau menempuh pendidikan di pesantren.
SEKILAS TENTANG METODE TAMYIZ
Metode Tamyiz ditemukan oleh Ustadz Zaun Fatin, MM (biasa dipanggil Abaza). Beliau Pengasuh PESANTREN BAYT TAMYIZ INDRAMAYU.
Menurut beliau, Tamyiz adalah lembar kerja (work sheet) tentang formulasi teori dasar Quantum Nahwu-Shorof yang masuk dalam kategori Arabic for Spesific Purpose (ASP) dengan target sangat sederhana, yaitu sedari kecil anak SD / MI dan Pemula (yaitu siapa saja yang sudah bisa membaca al-Qur’an) pintar menterjemah al-Qur’an dan bisa membaca Kitab Kuning.
Tamyiz ditulis berdasarkan hasil riset dengan mengembangkan pengalaman mengaji beliau waktu kecil kepada Kyai Anas Tamyiz, yang memberikan pengajian selepas isya’ dengan metode yang mudah dan menyenangkan di Mushalla (tajug) At-Tamyizy di kampung Indramayu.
Kyai Anas Tamyiz adalah putra kedua Kyai Tamyiz (sepupu Kyai Mahrus Ali PP. Lirboyo Kediri). Beliau merupakan santri Kyai Syatori (Pesantren Arjawinangun Cirebon) dan Kyai Harun (Pesantren Kempek Cirebon). Selepas dari pesantren, Kyai Anas Tamyiz pulang kampung meneruskan pembelajaran di Tajug peninggalan abahnya. Beliau juga menjadi pentashhih al-Qur’an dan kitab-kitab terbitan Penerbit Al-Ma’arif Bandung.
Tamyiz dilaunching kepada masyarakat di Panggung Utama PESTA BUKU JAKARTA, Istora Senayan Jakarta pada tanggal 4 Juli 2009.
Tamyiz dan santri ciliknya telah diuji shahih kemampuan menterjemah al-Qur’an dan membaca Kitab Kuning secara terbuka (tashhih) oleh DR. Ahsin Sakho Muhammad al-Hafidz (Rektor Institut Ilmu al-Qur’an Jakarta dan Sekretaris Lajnah Pentashhih al-Qur’an Departemen Agama RI) di Indramayu 10 Januari 2010.
Prinsip belajar-mengajar Metode Tamyiz ini menggunakan Neuro Linguistic Programming (NLP), yaitu belajar dengan cara Fun dan Active Teaching dengan mengaktifkan potensi Otak Kiri (12% potensi belajar) yang sangat cerdas memahami, potensi Otak Kanan (33% potensi belajar) yang dapat mengingat seumur hidup, dan potensi Otak Bawah Sadar (55% potensi belajar) yang mengintegrasikan kecerdasan Otak Kiri dan daya ingat Otak Kanan, sehingga belajar terjemah al-Qur’an dan membaca Kitab kuning terasa sangat mudah dan menyenangkan.
NAMA KEGIATAN
“Pelatihan Metode Tamyiz; Pintar Terjemah Al-Qur’an System 16 Jam”
TUJUAN
1. Peserta memahami metode menterjemahkan al-Qur’an dengan mudah, cepat dan menyenangkan.
2. Meningkatkan kompetensi para Guru Agama Islam dan Praktisi Dakwah Islamiyah.
URGENSI
1. Mempelajari metode atau cara yang mudah dan praktis menterjemahkan Al-Qur’an.
2. Kesempatan bagi umat Islam yang belum pernah mengenyam pendidikan pondok pesantren.
3. Merupakan upaya pemasyarakatan Al-Qur’an dan meng-Qur’an-kan masyarakat.
TARGET / SASARAN
1. Para Guru Lembaga Pendidikan Islam yang mau mengajarkan Metode Tamyiz.
2. Para siswa, mahasiswa, praktisi dakwah dan masyarakat umum yang ingin bisa menterjemahkan al-Qur’an.
PERSYARATAN PESERTA
1. Dapat membaca al-Qur’an dengan baik.
2. Peserta bersedia mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir.
BIAYA & FASILITAS
( Disesuaikan dengan kemampuan dan diserahkan kepada peserta )
PENUTUP
Demikian proposal penawaran ini kami sampaikan. Semoga proposal ini dapat memberi informasi pentingnya mempelajari terjemah al-Qur’an. Dan harapan kami semoga Bapak / Ibu dapat bekerja sama dengan kami untuk melaksanakan kegiatan ini di Lembaga / Instansi yang Bapak / Ibu pimpin. Mudah-mudahan terselenggaranya kegiatan pelatihan nanti dapat menjadi amal jariyah berupa ilmu pengetahuan yang tidak pernah terputus pahalanya bagi Bapak / Ibu.
Semoga kita semua mendapat ridlo Allah SWT. Amiin.
Informasi lebih lanjut Hubungi Kami
Abu Faqih no wa 089660462113
PROPOSAL PENAWARAN
PELATIHAN METODE TAMYIZ
PINTAR TERJEMAH AL-QUR’AN SYSTEM 16 JAM
PENDAHULUAN
Mempelajari al-Qur’an adalah bagian penting dari bukti umat Islam meyakini kebenaran al-Qur’an dan mengimaninya. Hal ini sejalan dengan fungsi diturunkannya al-Qur’an yaitu sebagai al-Huda (petunjuk), asy-Syifa’ (pengobat hati), al-Burhan (bukti kebenaran) dan al-‘Ibrah (pelajaran). Fungsi-fungsi tersebut dapat tercapai apabila bahasa al-Qur’an dapat difahami, khususnya secara langsung dari bahasa arabnya.
Upaya memahami al-Qur’an langsung dari bahasa arabnya sementara ini belum terbiasa dalam kehidupan umat Islam di Indonesia. Ada kendala bayangan sulit sebelum belajar, sebab al-Qur’an berbahasa arab. Kendala ini barang kali yang perlu mendapatkan perhatian untuk dicari jalan keluarnya, sebab Allah SWT sendiri di dalam al-Qur’an menyatakan bahwa mempelajari al-Qur’an itu mudah, “Dan Sesungguhnya Telah kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, Maka Adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. al-Qomar [54] : 17,22,32,40).
Untuk mengungkap kemudahan al-Qur’an sebenarnya sangat terkait dengan metode pembelajaran. Dan dari pengalaman yang kami laksanakan ternyata “ Program Pelatihan Terjemah Al-Qur’an dengan Metode Tamyiz“ dapat diterima di masyarakat sebagai metode yang tepat untuk belajar memahami al-Qur’an, khususnya umat Islam yang belum pernah belajar bahasa arab atau menempuh pendidikan di pesantren.
SEKILAS TENTANG METODE TAMYIZ
Metode Tamyiz ditemukan oleh Ustadz Zaun Fatin, MM (biasa dipanggil Abaza). Beliau Pengasuh PESANTREN BAYT TAMYIZ INDRAMAYU.
Menurut beliau, Tamyiz adalah lembar kerja (work sheet) tentang formulasi teori dasar Quantum Nahwu-Shorof yang masuk dalam kategori Arabic for Spesific Purpose (ASP) dengan target sangat sederhana, yaitu sedari kecil anak SD / MI dan Pemula (yaitu siapa saja yang sudah bisa membaca al-Qur’an) pintar menterjemah al-Qur’an dan bisa membaca Kitab Kuning.
Tamyiz ditulis berdasarkan hasil riset dengan mengembangkan pengalaman mengaji beliau waktu kecil kepada Kyai Anas Tamyiz, yang memberikan pengajian selepas isya’ dengan metode yang mudah dan menyenangkan di Mushalla (tajug) At-Tamyizy di kampung Indramayu.
Kyai Anas Tamyiz adalah putra kedua Kyai Tamyiz (sepupu Kyai Mahrus Ali PP. Lirboyo Kediri). Beliau merupakan santri Kyai Syatori (Pesantren Arjawinangun Cirebon) dan Kyai Harun (Pesantren Kempek Cirebon). Selepas dari pesantren, Kyai Anas Tamyiz pulang kampung meneruskan pembelajaran di Tajug peninggalan abahnya. Beliau juga menjadi pentashhih al-Qur’an dan kitab-kitab terbitan Penerbit Al-Ma’arif Bandung.
Tamyiz dilaunching kepada masyarakat di Panggung Utama PESTA BUKU JAKARTA, Istora Senayan Jakarta pada tanggal 4 Juli 2009.
Tamyiz dan santri ciliknya telah diuji shahih kemampuan menterjemah al-Qur’an dan membaca Kitab Kuning secara terbuka (tashhih) oleh DR. Ahsin Sakho Muhammad al-Hafidz (Rektor Institut Ilmu al-Qur’an Jakarta dan Sekretaris Lajnah Pentashhih al-Qur’an Departemen Agama RI) di Indramayu 10 Januari 2010.
Prinsip belajar-mengajar Metode Tamyiz ini menggunakan Neuro Linguistic Programming (NLP), yaitu belajar dengan cara Fun dan Active Teaching dengan mengaktifkan potensi Otak Kiri (12% potensi belajar) yang sangat cerdas memahami, potensi Otak Kanan (33% potensi belajar) yang dapat mengingat seumur hidup, dan potensi Otak Bawah Sadar (55% potensi belajar) yang mengintegrasikan kecerdasan Otak Kiri dan daya ingat Otak Kanan, sehingga belajar terjemah al-Qur’an dan membaca Kitab kuning terasa sangat mudah dan menyenangkan.
NAMA KEGIATAN
“Pelatihan Metode Tamyiz; Pintar Terjemah Al-Qur’an System 16 Jam”
TUJUAN
1. Peserta memahami metode menterjemahkan al-Qur’an dengan mudah, cepat dan menyenangkan.
2. Meningkatkan kompetensi para Guru Agama Islam dan Praktisi Dakwah Islamiyah.
URGENSI
1. Mempelajari metode atau cara yang mudah dan praktis menterjemahkan Al-Qur’an.
2. Kesempatan bagi umat Islam yang belum pernah mengenyam pendidikan pondok pesantren.
3. Merupakan upaya pemasyarakatan Al-Qur’an dan meng-Qur’an-kan masyarakat.
TARGET / SASARAN
1. Para Guru Lembaga Pendidikan Islam yang mau mengajarkan Metode Tamyiz.
2. Para siswa, mahasiswa, praktisi dakwah dan masyarakat umum yang ingin bisa menterjemahkan al-Qur’an.
PERSYARATAN PESERTA
1. Dapat membaca al-Qur’an dengan baik.
2. Peserta bersedia mengikuti pelatihan dari awal sampai akhir.
BIAYA & FASILITAS
( Disesuaikan dengan kemampuan dan diserahkan kepada peserta )
PENUTUP
Demikian proposal penawaran ini kami sampaikan. Semoga proposal ini dapat memberi informasi pentingnya mempelajari terjemah al-Qur’an. Dan harapan kami semoga Bapak / Ibu dapat bekerja sama dengan kami untuk melaksanakan kegiatan ini di Lembaga / Instansi yang Bapak / Ibu pimpin. Mudah-mudahan terselenggaranya kegiatan pelatihan nanti dapat menjadi amal jariyah berupa ilmu pengetahuan yang tidak pernah terputus pahalanya bagi Bapak / Ibu.
Semoga kita semua mendapat ridlo Allah SWT. Amiin.
Informasi lebih lanjut Hubungi Kami
Abu Faqih no wa 089660462113
Komentar
Posting Komentar